Tidak hanya berguna bagi kekuatan tulang dan gigi,vitamin D ternyata juga berguna untuk mencegah kanker. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menyebutkan bahwa vitamin D dapat menurunkan resiko terkena kanker sampai 50 %, artinya 2 kali lipatnya.
Dalam penelitian diketahui bahwa Vitamin D, khususnya Vitamin D 3 atau koleskalsiferol sangat berperan bagi kesehatan sel, dan dapat mengurangi resiko terkena kanker ovarium(kandungan), kanker usus, kanker payudara, dan kanker postrat. Sampai 50%.
Tapi yang menjadi pertanyaan, mengapa hal ini baru ditemukan?
Hal ini dikarenakan level vitamin D yang diperlukan guna mengurangi resiko kanker.
Penemuan terbaru mengungkapkan bahwa dibutuhkan Vitamin D sebanyak 1000 IU untuk mengurangi resiko kanker. padahal, yang direkomendasikan oleh badan kesehatan Amerika Serikat sebanyak 400 IU (setengahnya lebih). Padahal dengan rekomendasi 400 IU, masih banyakpakar yang menyatakan kurang jika diberikan kepada orang dewasa untuk tiap harinya. Mereka beranggapan bahwa hal ini belum bisa mengurangi resiko penyakit tulang dan osteroporosis.
Vitamin D dalam bentuk apakah yang terbaik?
Sebenarnya provitamin D dihasilkan sendiri oleh tubuh kita, dan pembuatan vitamin D dibantu langsung oleh sinar matahari dalam intensitas tertentu. Bentuk ini dinamakan vitamin D 3 atau kholekalsiferol, vitamin D terbaik bagi Vitamin.
bentuk sintetisnya atau sejenisnya dinamakan Vitamin D 2 atau disebut ergokalsiferol.hal ini terdapat dalam susu kemasan instan. Hebohnya, Vitamin D 2 ini memiliki keuntungan dua kali lipat dibanding Vitamin D 3.
bentuk sintetisnya atau sejenisnya dinamakan Vitamin D 2 atau disebut ergokalsiferol.hal ini terdapat dalam susu kemasan instan. Hebohnya, Vitamin D 2 ini memiliki keuntungan dua kali lipat dibanding Vitamin D 3.
Vitamin D 3 juga dapat kita temukan pada minyaak ikan. Yaitu ikan salmon(530 IU untuk 3 ons), ikan sardine (231 IU untuk 3 ons), dan ikan makarel (sebanyak 214 IU untuk 3 ons).
Sayangnya jumlah intensitas cahaya matahari untuk pembentukan vitamin D masih belum diketahui secara pasti. Dan berita buruk lagi, kadang ada diantara kita yang memiliki kulit sensitif, sehingga perlu sunscreen ketika keluar rumah atau beberapa dari kita memiliki kulit yang gelap sehingga tidak bisa memproduksi banyak vitamin D 3 karena masalah warna kulit mereka (warna gelap mengabsorsi cahaya). Ditambah lagi, bagi negara subtropis, akan ada musim dingin tiap tahunnya. Untuk itu mengkonsumsi suplement vitamin D dianjurkan.
Bagi masyarakat Indonesia
Masyarakat indonesia patutnya bersyukur, karena negara kita tropis. Jadi kita dapat menikmati sinar/cahaya matahari sepanjang tahun. Bahkan dimusim hujan sekalipun. Berita baiknya lagi, kebanyakan kulit orang indonesia bukan lah kulit yang sensitif terhadap sinar matahari, juga bukan kulit berwarna gelap. Jadi nikmatilah karunia Tuhan (sinar matahari), dengan melakukan aktifitas di luar rumah beberapa jam perhari. Gratis kan.
apalagi kalau sinar matahari di pagi hari, banyak sekali tuch vitaminya..