Minggu, 05 Desember 2010

Kebiasaan Buruk dalam Kerja

0 komentar

Karir yang berkembang tidak hanya dilatarbelakangi oleh kecerdasan dan profesionalitas belaka. Perilaku yang baik juga mempengaruhi performa Anda di kantor.hal tersebut dapat menimbulkan bermacam-macam akibat, mulai dari tidak berkembangnya karir, sampai pemutusan hubungan kerja.

Sikap yang buruk dapat menghancurkan karir Anda. Berikut adalah beberapa perilaku yang mungkin dapat merusak reputasi Anda sebagai seorang profesional dan bisa menghambat perkembangan karir.Untuk itu, kenali dan cobalah untuk merubah bila salah satu sifat tersebut ada pada diri anda.

Tidak insiatif

Jika atasan Anda mencari seseorang yang dapat mengambil alih tanggung jawab rekan lain, Anda malah tidak berinisiatif dan tidak mau mengambil tantangan tersebut. Hal tersebut buruk untuk karir Anda. Padahal dengan mengambil alih pekerjaan orang lain, akan memperbesar ruang lingkup pengetahuan dan meningkatkan skill Anda. Atasan Anda pun akan melihat Anda sebagai pekerja yang aktif.

Tidak menyelesaikan pekerjaan

Jika Anda gagal dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai deadline, maka atasan Anda akan merasa ragu terhadap kemampuan yang Anda miliki. Hal ini bisa berpengaruh terhadap penilaian kerja.

Memakasakan kehendak
Menyampaikan ide-ide cemarlang dalam sebuah rapat memang perlu dilakukan. Namun, jika Anda mengemukakan dengan sangat antusias dan memaksakan ide Anda, Anda bisa dinilai sebagai orang yang arogan. Tim Anda bisa merasa sikap Anda merupakan sebuah perintah bukan sebuah masukan. Perilaku semacam itu bisa berbahaya untuk karir Anda.

Jadi perhatikan ketika Anda mengajukan sebuah gagasan. Jangan terlalu memaksakan kehendak dan hormatilah ide rekan lain, maka kontribusi Anda akan terlihat sebagai sesuatu yang positif, meskipun saran Anda tidak diikuti.

Tidak bertanggung jawab

Setiap kegagalan akan terlihat buruk dan dinilai tidak profesional. Apapun keadaannya, hindari sikap yang menentang dan tidak bertanggung jawab. Sikap tersebut membuat Anda terlihat semakin tidak profesional. Hadapilah tantangan tersebut secara terbuka dan mencoba untuk mencari cara agar kegagalan tidak terulang lagi.

Bergosip

Bukanlah hal yang buruk berteman dengan rekan kerja yang sedang bergosip. Tapi hindari untuk terlibat dalam pembicaraan negatif tersebut karena gosip bisa membuat Anda dinilai sebagai orang yang negatif dan bisa saja dicap sebagai tukang gosip.

Mengulur Waktu
Kebiasaan malas ini aan mengancam karir anda. Biasanya mengulur waktu dapat berupa telat pada jam masuk kerja, mengunakan waktu istirahat yang berlebihan dan sering membuang waktu dalam menyelesaikan pekerjaan. Bila anda memiliki kebiasaan seperti ini, ubahlah secepat mungkin, karena sebuah perusahaan pasti akan terbebani.

Berorientasi Pada Hasil
Hal ini memang perlu bahkan sangat, tapi setidaknya jalanilah proses sesuai aturan dan prosedur perusahaan. Kalau terpaku pada hasil, maka tidak jarang proses sering diabaikan, padahal ini penting bagi pengembangan karir anda.


sumber : detik.com
              lolipop.com

0 komentar:

Posting Komentar