Minggu, 29 April 2012

Perdagangan Organ Tubuh Manusia

56 komentar

Perdagangan Organ Tubuh Manusia

Muhammad Ari Wibowo
Jurusan Teknik Mekatronika, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Abstrak
Dengan berkembangnya teknologi di bidang kedokteran, maka terciptalah suatu metode pencangkokan organ tubuh atau lebih dikenal dengan transplantasi yang berhasil dilakukan. Orang-orang yang mengalami kerusakan kesehatan pada organ tubuhnya dapat melakukan transplantasi daripada melakukan terapi kesehatan,seperti kerusakan ginjal, daripada melakukan cuci darah sekali dalam seminggu maka lebih baik melakukan operasi transplantasi ginjal karena lebih efektif, begitu pula masalah kerusakan hati, jantung dan beberapa organ tubuh lainnya. Awalnya, donor organ berasal dari keluarga sendiri, namun kini semakin hari mulai berkembang ke lingkar yang lebih luas. Permintaan akan Organ tubuh dan jaringan Tubuh Manusia semakin pesat. Permasalahan terjadi  ketika organ pengganti yang diperlukan jumlahnya sangat terbatas karena pendonor organ tubuh sulit ditemukan, padahal orang yang membutuhkan organ pengganti tersebut sangat banyak (tidak tersedianya stok organ). Hal ini membuka peluang untuk dimanfaatkan demi keuntungan yang besar sehingga akhirnya melahirkan praktek Perdangangan organ dan jaringan tubuh manusia. Perdagangan organ tubuh manusia merupakan sebuah ancaman dan juga kejahatan bagi kemanusiaan” Crimes against Humanity “ maka PBB kemudian merumuskann praktek perdagangan organ Tubuh manusia yang dilakukan dengan cara dan tujuan Illegal sebagai bagian dari Kejahatan Internasional.



Penyebab Perdagangan Organ Tubuh

Berkembangnya Teknologi di bidang Kedokteran
(Teknologi Transplantasi)

Teknik transplantasi, dimungkinkan untuk memindahkan suatu organ atau jaringan tubuh manusia yang masih berfungsi baik, baik dari orang yang masih hidup maupun yang sudah meninggal, ke tubuh manusia lain.
Dalam penyembuhan suatu penyakit, adakalanya transpalntasi tidak dapat dihindari dalam menyelamatkan nyawa si penderita. Dengan keberhasilan teknik transplantasi dalam usaha penyembuhan suatu penyakit dan dengan meningkatnya keterampilan dokter – dokter dalam melakukan transplantasi, upaya transplantasi mulai diminati oleh para penderita dalam upaya penyembuhan yang cepat dan tuntas.

Sejarah dan Perkembangan Transplantasi
            John Hunter ( 1728 – 1793 ) diduga adalah pioneer bedah eksperimental, termasuk bedah transplantasi. Dia mampu membuat criteria teknik bedah untuk menghasilkan suatu jaringan trnsplantasi yang tumbuh di tempat baru. Akan tetapi sistim golongan darah dan sistim histokompatibilitas yang erat hubungannya dengan reaksi terhadap transplantasi belum ditemukan.


         Pada abad ke – 20, Wiener dan Landsteiner menyokong perkembangan transplantasi dengan menemukan golongan darah system ABO dan system Rhesus. Saat ini perkembangan ilmu kekebalan tubuh makin berperan dalam keberhasilan tindakan transplantasi.

         Perkembangan teknologi kedokteran terus meningkat searah dengan perkembangan teknik transplantasi. Ilmu transplantasi modern makin berkembang dengan ditemukannya metode – metode pencangkokan, seperti :
a. Pencangkokkan arteria mammaria internal di dalam operasi lintas koroner olah Dr. George E. Green.
b. Pencangkokkan jantung, dari jantung kera kepada manusia oleh Dr. Cristian Bernhard, walaupun resepiennya kemudian meninggal dalam waktu18.hari.
c. Pencakokkan sel – sel substansia nigra dari bayi yang meninggal ke penderita Parkinson oleh Dr. Andreas Bjornklund.

Awal 1900-an
Eksperimen transplantasi paling penting dilakukan pada awal abad ke-20 oleh ahli bedah dari Perancis, Alexis Carrel. Dia mulai bereksperimen dengan transplantasi pembuluh darah arteri dan vena. Carrel juga orang pertama yang mengidentifikasi masalah penolakan (rejection) transplantasi, dilema yang menghadang banyak ilmuwan dan dokter.

Pertengahan 1900-an
Pada tahun 1954, Dr. Joseph Murray melakukan transplantasi ginjal pertama dengan sukses. Prosedur tersebut, yang mentransfer sebuah ginjal dari salah satu kembar identik ke kembarannya yang lain, berhasil karena orang kembar berbagi gen yang sama dan tubuh pasien tidak menolak ginjal yang baru. Pada tahun 1962, dengan mengikuti prosedur ini dia berhasil melakukan transplantasi ginjal dari orang yang sudah meninggal ke yang masih hidup untuk pertama kali. Dengan menggunakan obat imunosupresif selama operasi, Murray berhasil menghentikan penolakan ginjal baru oleh tubuh pasien.
Organ utama lain yang sering ditransplantasikan adalah paru-paru yang dilakukan pertama kali pada tahun 1962 oleh James Hardy, dari Mississippi, AS.Paru-paru diambil dari donor yang sudah meninggal dan dicangkokkan ke tubuh pasien yang menderita kanker paru-paru.Resipien atau penerima donor bertahan hidup selama 18 hari sebelum akhirnya gagal ginjal. Seorang dokter Colorado juga berusaha melakukan transplantasi hati pada tahun yang sama, tapi harus menunggu sampai 1967 untuk mencapai keberhasilan. Transplantasi jantung pertama dilakukan pada tahun 1967 oleh Christian Barnard di Afrika Selatan, namun penerima donor juga meninggal 18 hari kemudian.

Masa kini
Rasio keberhasilan transplantasi moderen dapat dikaitkan dengan cyclosporine, salah satu obat imunosupresan. Dirancang untuk mengurangi sistem kekebalan tubuh, cyclosporine membantu tubuh beradaptasi dengan jaringan baru hasil transplantasi. Pada tahun 1980, FDA (BPPOM Amerika), menyetujui penggunaan obat yang dinamakan Viaspan untuk membantu orang dengan transplantasi hati agar dapat hidup lebih lama. Pada tahun 1992, transplantasi dari baboon ke manusia berhasil dilakukan. FDA sedang menguji obat yang dinamakan Cylex, yang dapat mengurangi infeksi pada pasien pasca operasi.




Banyaknya Permintaan Organ tiap tahun

Permintaan Organ tubuh tiap tahun mengalami peningkatan yang signifikan. Berdasarkan data dari organdonor.gov, sebuah situs donor resmi pemerintah U.S, disebutkan bahwa antara tahun 1988 – 2010 jumlah waiting list  (orang yang menunggu mendapat donor) untuk semua organ meningkat secara tajam. Tahun 1988 jumlah waiting list  sebanyak 15.029 orang, sedangkan pada tahun 2009 sebanyak 105.567 orang. Sedangkan perbandingan jumlah waiting list dengan jumlah donor yang terjadi sangat tidak berimbang. Data  organdonor.gov menyebutkan pada tahun  1988 jumlah donor yang terjadi adalah 5.901 donor (disaat waiting list 15.029), dan pada tahun 2009 donor yang terjadi 14.630 (pada waktu yang sama, waiting list 105.567 orang). Perbandingan tersebut sangat tidak seimbang. Dan data – data tersebut mewakili kondisi di dunia saat ini.
Gambar 1 : grafik perbandingan donors dan waiting list

Hal ini menjadi salah satu penyebab adanya perdagangan organ tubuh. Jumlah permintaan yang sangat besar, dibandingkan dengan jumlah penawaran yang sangat kecil. Perbandingan penawaran dengan permintaan hampir mencapai 1 : 8.

Hukum suatu negara
Terdapat berbagai macam perbedaan hukum antara suatu negara dengan negara-negara lainnya. Hal ini tentunya berpengaruh bagi perdagangan organ tubuh manusia.  Rata – rata perdagangan tubuh manusia baik secara legal maupun ilegal banyak terjadi di negara- negara yang tidak memiliki hukum / undang – undang yang mencegah atau melarang penjualan organ tubuh manusia, seperti Israel, Mozambie, Mesir, Moldova, dan Myanmar. Pada Negara – negara tersebut, terjadi kasus penjualan organ tubuh dan banyaknya kasus pencurian organ tubuh manusia yang sering terjadi.
Sedangkan  perdagangan organ tubuh lebih banyak terjadi di negara – negara yang mendukung, melegalkan penjualan dan pemanfaatan organ tubuh manusia. Seperti di China dan Iran. Iran memperbolehkan warganya menjual organ tubuhnya untuk kepentingan transplantasi. Sedangkan China, mengeluarkan Undang – undang tahun 1984 tentang pemanfaatan mayat dan organ tubuh mayat tahanan yang dieksekusi, hal ini yang menjadi alasan begitu banyaknya transplantasi yang terjadi disana baik untuk warga China sendiri maupun warga negara asing.

Faktor ekonomi
Faktor ekonomi adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi perdagangan organ tubuh. Kesulitan ekonomi menjadi salah satu penyebab nekatnya orang – orang menjual organ tubuhnya sendiri, dan menjadi banyaknya pelaku kriminal pencurian organ.
Penjualan organ banyak terjadi di negara – negara miskin, berkembang dengan jumlah penduduk yang besar. Contoh nyata di negara India, Pakistan dan Mozambie. Banyak penduduk menjual organnya (ginjal yang paling sering) karena putus asa untuk mendapatkan uang dan membayar hutang.
Harga sebuah organ memang sangat mahal dan menguntungkan. Untuk sebuah ginjal di pasar gelap di jual seharga  US$ 15.000, sedangkan di China, harga sebuah ginjal bisa mencapai US$ 62.000. Harga jantung di pasar gelap mencapai US$ 119.000, sedangkan jika dijual secara legal mencapai US$ 997.700, harga sebuah hati sekitar US$ 157.000, dan dijual secara legal sekitar US$ 557.100. Mahalnya harga sebuah organ menjadi daya tarik yang menguntungkan dan diperkuat oleh fakta bahwa manusia dapat hidup normal dengan organ yang tidak lengkap. Orang dapat hidup normal dengan sebuah ginjal, sepotong hati dan pankreas (sisa yang didonorkan).

Perdagangan Organ Tubuh Manusia

 Organ dan jaringan tubuh manusia yang Diperdagangkan dan harga pasaran
Darah
        Darah pada dasarnya tidak boleh diperdagangkan. Di India per pin (568 ml) darah dihargai US$ 25, sedangkan di AS, US$ 337. Secara legal darah diperoleh dari para pedonor yang sukarela mendonorkan darahnya, namun ada juga yang ilegal dengan cara membayar orang yang mau mendonorkan darahnya melalui blood farms. Di India pada tahun 2008, banyak para tahanan dijadikan seperti sapi perahan, dimana setiap tiga kali seminggu darah mereka disedot kemudian darah tersebut diperjualbelikan. Ini adalah bentuk ilegal untuk mendapatkan darah. Darah ini kemudian diperjualbelikan dan tentu saja menghasilkan pendapatan dan keuntungan.

Rambut
        Rambut yang baik untuk bahan dalam hair-extension industry banyak berasal dari India karena biasanya rambut dari India sangat panjang dan dirawat dengan bahan alami tanpa merusak rambut tersebut. Setiap tahun jutaan pon rambut dihibahkan secara cuma-cuma ke sebuah kuil di India Selatan bernama Tirumala yang dipimpin oleh Lord Venkateswara. Rambut yang dihibahkan ini selanjutnya dijual ke Eropa atau Amerika. Kuil ini memperoleh pendapatan per tahun dari penjualan rambut sebesar US$ 12 juta. Harga rata-rata rambut itu sendiri berkisar US$ 308. Harga ini tentu bisa naik berlipat-lipat di hair-extension industry dan salon-salon di Eropa dan Amerika.

Korneamata
        Kornea mata merupakan organ tubuh manusia yang relatif lebih mudah ditransplantasikan dan relatif lebih mudah juga diangkut melewati batas-batas negara menuju negara-negara yang membutuhkan. Di Amerika sendiri kebutuhan terhadap kornea mata sangat tinggi dan donor sangat sedikit sehingga Amerika merupakan pengimpor kornea mata yang cukup besar di dunia. Seorang mantan ahli bedah China bersaksi di depan Kongres AS bahwa ia telah memanen ratusan kornea (bersama dengan ginjal dan kulit) dari tahanan yang dieksekusi di China. Meskipun PBB telah mencoba untuk mengakhiri perdagangan organ internasional, namun sejauh ini pasar global tetap tidak bisa dikendalikan. Harga kornea mata implan di AS berkisar US$ 24.400.

Jantung
        Pasar gelap untuk tranplantasi jantung hampir tidak ada karena dalam melakukan transplantasi dibutuhkan keahlian kedokteran yang sangat tinggi dan mungkin saja organ jantung yang diperoleh belum tentu cocok dengan mereka yang membutuhkan. Di Arab Saudi terdapat pasar gelap untuk melakukan transplantasi jantung, namun hampir tidak ada bukti untuk menguatkan dugaan tersebut. Secara legal jantung berharga US$ 997.700 yang sumbernya berasal dari donor, sementara di pasar gelap hanya seharga US$ 119.000 dengan sumber dari para penjahat yang dihukum mati di China. Di China pada tahun 2009 sebanyak 5.000 orang penjahat dihukum mati. Organ tubuh penjahat ini merupakan sumber utama organ tubuh manusia yang diperjualbelikan di pasar gelap.

Hati
        Transplantasi hati bisa dilakukan dengan menggunakan donor hidup. Metode ini lebih sulit karena tim dokter harus memastikan kondisi si pendonor nyaman dan memastikan kondisinya 100 persen kembali sehat. Hati pendonor diambil sebagian dan didonorkan kepada yang sakit. Nah dengan kondisi seperti ini, tidak bisa sembarang orang menjadi donor sehingga jumlah pendonor sangat sedikit. Di pasar gelap, hati dari para tawanan di penjara China yang dieksekusi merupakan sumber yang penting. Di Philippina juga bisa diperoleh dari beberapa penadah organ tubuh manusia yang membeli dari beberapa orang melarat yang membutuhkan uang. Harga hati secara legal berkisar US$ 557.100, sedangkan di pasar gelap hanya sekitar  US$ 157.000.

Ginjal
        Ginjal juga termasuk organ yang bisa diperdagangkan. Sebuah sumber mengatakan bahwa para penghuni kawasan kumuh di India, Pakistan dan Indonesia diiming-imingi uang agar mau menjual ginjal mereka. Harga ginjal tentu saja tidak murah. Di India dihargai sebesar US$ 15.000, di China US$ 62.000, dan di Amerika sendiri harganya mencapai US$  262.900. Selain cara-cara ilegal, ginjal juga dapat diperoleh dengan legal dari para pedonor hidup.

SewaRahim
        Sewa rahim bukan hal baru bahkan di Indonesia sendiri. Indonesia sendiri melarang praktik sewa rahim ini, namun tentu tetap saja ada yang melakukannya secara diam-diam. Di Gujarat, India terdapat sebuah klinik bernama Akanksha Infertility Clinic yang beroperasi untuk menyewakan rahim dengan tarif hanya US$ 23.000. Masih banyak klinik-klinik kesuburan yang bertindak sebagai penyedia jasa penyewaaan rahim ini, baik legal maupun ilegal. Di Amerika Serikat sendiri tariff sewa rahim cukup mahal yaitu berada di angka US$ 80 ribu sampai US$ 150 ribu.

Ligamen,Tulang
       Kebanyakan organ menjadi tidak berguna segera setelah pemiliknya meninggal. Pengecualian kunci ligamen dan tulang. Di AS, sebuah rumah pemakaman terlibat dalam pencurian ligamen dan tulang dan menjualnya tanpa izin. Bahkan baru-baru ini sebuah perusahaan di AS mengaku telah mengambil ligamen dan tulang orang yang sudah meninggal sebanyak dari 244 mayat. Secara legal ligamen dan tulang dapat diproleh melalui donor, dan ilegal dari mayat. Harganya pun tidak murah berkisar di angka US$ 5.465.

Kulit
        Jika kulit anda terbakar atau luka yang sangat besar meninggalkan lubang di tubuh anda, dan tidak bisa diatasi dengan menjahitnya, tak ada pilihan lain selain menutupnya dengan kulit yang lain, yang tentunya juga berasal dari manusia. Namun tentu tidak banyak manusia yang masih hidup mendonorkan kulitnya. Akibatnya untuk kulit ini tidak ada pilihan lain diambil dari mayat, mungkin melalui rumah pemakaman seperti ligamen dan tulang. Namun demikian cangkok kulit ini tidak selalu berhasil karena mungkin saja menimbulkan infeksi bagi tubuh. Untuk 1 square inch (0.00064516 m2) kulit harganya sekitar US$ 10.

Kerangka
        Ekspor organ tubuh manusia sejatinya dilarang sejak lama, paling tidak semenjak tahun 1985. Namun masih banyak saja yang melakukan bisnis ini karena keuntungan yang sangat besar. Di pasar gelap kerangka dicuri dari kuburan di India dibersihkan dengan asam, diselundupkan ke luar negeri, dan dijual ke penadah di Kanada. Harganya juga tidak murah berkisar antara US$ 2.993sampai  US$ 5.500. Walau ada cara legal melalui donor, namun tentu lebih banyak lagi melalui pasar gelap di mana sumber utamanya adalah kuburan di India.

8 Negara Pelaku Kejahatan Penjualan Organ TubuhManusia

Moldova
Moldova adalah salah satu negara yang terkenal sebagai tempat perampasan organ tubuh. Jumlah penduduk dari Moldova hanya kurang lebih 3 juta sedangkan pemerintah sendiri sepertinya tidak peduli dengan tindakan perampasan organ tubuh tersebut. Sudah banyak orang yang menjadi korban pembunuhan akibat ginjal, hati, para-paru, jantung, dan usus kecilnya diambil oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab. Dilaporkan bahwa 10 persen perdagangan ginjal di seluruh dunia berasal dari Moldova.
Cina
Cina adalah salah satu negara yang membolehkan perampasan organs tubuh. Pada tahun 1984, Cina memperkenalkan sebuah hukum baru, “Undang-Undang Mengenai Pemanfaatan Mayat dan Organ Tubuh Mayat Tahanan yang Dieksekusi”. Sejak undang-undang ini diumumkan, banyak orang yang datang ke Cina dan memesan organ tubuh tertentu di sana. Bahkan, para dokter di sana bisa mengatakan berapa usia organ tubuh yang Anda pesan sebelum organ tersebut Anda terima. Beberapa peristiwa terakhir, Cina mengeluarkan kebijakan agar rumah sakit membatasi transplantasi terhadap orang asing dan lebih mengutamakan orang-orang Cina sendiri.
Mesir
Mesir tidak memiliki hukum tertentu berkaitan dengan perampasan organ tubuh manusia. Kenyataannya, ada sekitar 500 kasus transplantasi ginjal ilegal yang dilaporkan setiap tahunnya. Fakta ini menunjukkan bahwa kasus ini sudah umum terjadi.

Pakistan
Dengan adanya masalah kemiskinan yang meluas. Banyak orang yang kesulitan mendapatkan uang sehingga mereka kesulitan untuk melunasi utang-utang mereka. Aset terbesar dan satu-satunya milik mereka adalah ginjal mereka yang dihargai hanya sekitar US3000 atau kurang lebih 25 juta. Pada tahun 1994, Pakistan mengumumkan Undang-Undang Transplantasi Organ-Organ Tubuh. Bagaimana pun, dalam undang-udang tersebut terdapat banyak masalah yang memungkinkan orang-orang yang berada di luar garis keluarga menyumbangkan organ-organ mereka dan mereka mendapatkan kompensasi untuk itu.

India
Lingkaran perdagangan organ-organ tubuh manusia di India sudah berlangsung selama 12 tahun, termasuk skandal yang terjadi pada tahun 2004 yang lalu. Dilaporkan bahwa Komisi Kuasa Transplantasi yang bertugas untuk mencegah terjadinya perdagangan organ tubuh manusia telah bekerja sama dengan para broker penjual ginjal. Mereka mengklaim bahwa mereka bisa menyelamatkan nyawa dan akan lebih baik bagi mereka untuk bekerja sama dengan broker tersebut daripada melawan mereka. Banyak broker, rumah sakit, dan dokter yang sudah tertangkap di India.namun, praktek tersebut masih banyak terjadi.

Israel
Di negara ini sering terjadi perdagangan organ tubuh manusia. Sampai beberapa bulan yang lalu, Israel masih belum memiliki undang-undang untuk mencegah perdagangan organ tubuh manusia. Adanya lingkaran perdagangan organ tubuh manusia telah memancing orang-orang yang putus asa untuk menjual organ tubuh mereka di Ukraina, di mana tidak ada hukum yang berlaku di sana. Dalam beberapa kasus, para kriminal organ telah mencuri organ-organ tubuh para pendonornya tanpa memberikan bayaran sedikit pun kepada mereka (pendonor).

Mozambique
Mozambique, diyakini menjadi salah satu negara utama tempat penjualan organ tubuh manusia.Organ tubuh yang paling banyak diperjualbelikan adalah ginjal. Hukum di Afrika Selatan melarang penjualan organ tubuh manusia. Namun, pemerintah memberikan wewenang khusus kepada direktur medis rumah sakit dan ahli patologi. Hal ini memungkinkan mereka untuk melakukan penggantian organ-organ tubuh manusia dari orang-orang atau tubuh yang tidak dikenal untuk kepentingan medis.

Kosovo
Kosovo terkenal karena perdagangan organ tubuh dan kejahatan manusia. Pada tahun 1999 setelah terjadinya perang Kosovo, ada bukti baru yang mengatakan bahwa Tentara Pembebasan Kosovo (KLA) telah menculik sekitar 400 rakyat Kosovo, sebagian besar berasal dari Serbia, dan mengambil organ-organ tubuh mereka sebelum dibunuh.

Perdagangan organ tubuh menurut  HAM
Dan hukum di Indonesia
Perdagangan organ tubuh menurut HAM adalah melanggar HAM. Pada dasarnya, setiap manusia ingin hidup normal dan lengkap begitu juga ketika orang tersebut meninggal.
Perdagangan organ tubuh menurut PBB merupakan sebuah ancaman dan juga kejahatan bagi kemanusiaan” Crimes against Humanity “ maka PBB kemudian merumuskan praktek perdagangan organ Tubuh manusia yang dilakukan dengan cara dan tujuan Illegal sebagai bagian dari Kejahatan Transnasional. Berdasarkan rumusan yang diberikan oleh UNODC, sebagai pelaksanan dari United Nations Convention against Transnational Organized Crime (UNTOC) dan Protocols thereto, dijelaskan bahwa pencurian dalam praktek perdagangan Organ Tubuh Manusia sebagai bentuk lain eksploitasi manusia yang harus diberantas,sehingga dalam upaya pemidanaan terhadap kegiatan perdagangan Illegal organ Tubuh Manusia perlu dilakukan terobosan terobosan hukum dan Yuridiksi terhadap segenap upaya percobaan tindakan Perdangan organ tubuh manusia.
Sedangkan, Perdangangan Organ menurut Hukum Di Indonesia adalah di larang, terdapat berbagai pasal mengenai perdagangan organ tubuh manusia.
Pada saat ini peraturan perundang – undangan yang ada adalah Peraturan Pemerintah No. 18 tahun 1981, tentang Bedah Mayat Klinis dan Bedah Mayat Anatomis serta Transplantasi Alat atau Jaringan Tubuh Manusia. Pokok – pokok peraturan tersebut, adalah :
Pasal 10
Transplantasi alat untuk jaringan tubuh manusia dilakukan dengan memperhatikan ketentuan – ketentuan sebagai dimaksud dalam Pasal 2 Huruf a dan Huruf b, yaitu harus dengan persetujuan tertulis penderita dan / keluarganya yang trdekat setelah penderita meninggal dunia.
Pasal 14
Pengambilan alat atau jaringan tubuh manusia untuk keperluan transplantasi atau bank mata dari korban kecelakaan yang meninggal dunia, dilakukan dengan pernyataan tertulis keluarga terdekat.
Pasal 15
Sebelum persetujuan tentang transplantasi alat dan jaringan tubuh manusia diberikan oleh calon donor hidup, calon donor yang bersangkutan terlebih dahulu diberitahu oleh dokter yang merawatnya, termasuk dokter konsultan mengenai sifat operasi, akibat – akibat dan kemungkinan – kemungkinan yang dapat terjadi. Dokter yang merawatnya harus yakin benar bahwa calon donor yang bersangkutan telah menyadari sepenuhnya arti dari pemberitahuan tersebut.
Pasal 16
Donor atau keluarga donor yang meninggal dunia tidak berhak atas suatu kompensasi material apapun sebagai imbalan transaplantasi.
Pasal 17
Dilarang memperjual – belikan alat atau jaringan tubuh manusia.
Pasal 18
Dilarang mengirim dan menerima alat dan jaringan tubuh manusia dalam semua bentuk dari dan keluar negeri.

Pasal 80 ayat 3 UU No 23 Tahun 1992 menyatakan bahwa “barangsiapa dengan sengaja melakukan perbuatan dengan tujuan komersial dalam pelaksanaan transplantasi organ tubuh atau jaringan tubuh atau tranfusi darah dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 tahun dan pidana denda paling banyak 300 juta rupiah”
Peraturan Pemerintah ini merupakan pelaksanaan dari UU No 9 Tahun 1960 tentang Pokok-pokok Kesehatan yang telah dicabut, akan tetapi PP ini masih tetap berlaku karena berdasarkan pasal 87 UU No 23 tahun 1992 tentang Kesehatan, semua peraturan pelaksanaan dari UU No 9 Tahun 1960 masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti dengan yang baru berdasarkan UU No. 23 Tahun 1992.

Dampak positif Perdagangan Organ Tubuh
Meski melalui cara yang salah (jual beli organ), perdagangan organ memiliki dampak positif walaupun lebih banyak dampak negatifnya.
-Mampu menyelamatkan nyawa orang lain yang menderita gagal organ / kerusakan organ.
-Membuat resipien mengatasi keterbatasannya (kornea mata, ligamen, tulang).
-Membuat penampilan resipien lebih indah (rambut, kuping, kulit).
-Meningkatkan ekonomi suatu kelompok (mafia perdagangan organ) dan negara.
-Mendapat imbalan materi yang banyak dan secara instan kepada pendonor.

Dampak Negatif Perdagangan Organ Tubuh
Dibandingkan dengan dampak positif, perdagangan organ tubuh lebih memiliki banyak dampak negatif.
-Melanggar hak azazi manusia (HAM).
-Perdagangan organ tubuh merupakan human trafficking dan termasuk kejahatan transnasional oleh PBB.
-Tereksploitasinya manusia.
-Banyak terjadi di negara- negara ketiga dan negara- negara yang sedang konflik
-Menghilangkan nyawa pendonor, hal ini dikarenakan rata-rata rumah sakit yang memprakasai perdagangan organ, jarang memiliki fasilitas yang memadai.
-Seringnya terjadi ketidak-cocokan organ yang diterima resipien.
-Membuat pendonor tidak mampu hidup normal.
-Banyaknya kasus pencurian organ tubuh baik untuk orang yang masih hidup maupun mayat.
-Imbalan materi yang diterima pendonor kadang tidak sesuai dan dibawah harga normal.
-Bermunculan kelompok – kelompok / mafia pencuri organ tubuh.

Beberapa solusi yang dapat mengurangi perdagangan serta pencurian organ tubuh manusia.
Saat ini, terdapat beberapa solusi untuk mengurangi perdagangan dan pencurian organ tubuh manusia.
1.       Donor Organ tubuh
Donor organ tubuh adalah salah satu langkah mengurangi perdagangan organ. Donor organ yang tanpa mengharap imbalan merupakan suatu perbuatan yang mulia dan mampu membantu orang yang menderita gagal organ. Kecuali darah dan mata, hampir semua organ mengalami kekurangan.
Dinegara – negara maju, Negara-negara Eropa dan amerika serikat, seruan untuk mendonorkan organ jika meninggal banyak dikampanyekan. Negara – negara tersebut membentuk suatu lembaga Pemerintah yang menaungi urusan donor organ baik untuk orang yang masih hidup atau sudah meninggal. Tentunya pendonor akan di check kondisi kesehatannya dan bersedia mengisi form pernyataan persetujuan.Hasilnya, banyak calon pendonor bermunculan. Di negara – negara Asean hal ini juga sudah berlaku, Di Singapura, ditempuh melalui pendekatan hukum, Setiap warga Singapura diwajibkan menyumbangkan organ tubuhnya jika meninggal. Mereka yang tak bersedia harus membuat pernyataan tertulis. Dengan demikian, jumlah donor organ yang diperlukan menjadi banyak. Di Malaysia, didirikannya National Transplant Resource Center pada 1997 yang secara resmi merupakan lembaga pemerintah di bawah Kementrian Kesehatan, telah banyak
menerima dan mendistribusi organ tubuh berupa ginjal, jantung, hati, paru-paru, pancreas, mata, tulang, kulit dan jantung. Sedangkan di Indonesia, Langkah – langkah tersebut belum diterapkan, dan mungkin teranjal oleh undang – undang yang tidak memperbolehkan pengambilan organ pada mayat.
      2. Ketegasan Hukum
Ketegasan dalam perumusan dan pelaksanaan hukum oleh suatu negara, sangat mampu mengurangi perdagangan organ. Pada negara – negara yang memiliki hukum yang tegas tentang perdagangan organ, tindak pidana perdagangan organ sangat jarang terjadi. ketika perdagangan organ terjadi, tindakan hukum yang berlaku juga jelas. Contoh kasus terjadi pada negara Inggris dan singapura. Kedua negara tersebut menerapkan hukum yang jelas melarang perdagangan organ tubuh manusia. Sedangkan, tindak perdagangan organ masih sering terjadi di negara – negara yang hukumnya jelas tentang perdagangan organ, namun pelaksanaannya masih minim seperti di Indonesia. Sehingga dapat disimpulkan, hukum yang jelas dan lugas akan mengurangi bahkan menghilangkan perdagangan organ tubuh di suatu negara.
     3. Organ Buatan
Organ buatan adalah alat buatan manusia yang diintegrasi dan ditanamkan dalam tubuh manusia untuk menggantikan fungsi organ alami manusia. Organ ini diciptakan untuk menunjang kehidupan pasien gagal organ ketika menunggu transplantasi organ, untuk meningkatkan kemampuan pasien untuk mandiri, dan agar orang yang memiliki keterbatasan dapat seperti orang normal lainnya. Saat ini telah ditemukan dan dikembangkan berbagai macam organ buatan yang mampu menolong pasien penderita gagal organ meskipun tidak seperti organ alami, Hal ini tentu akan mengurangi perdagangan organ tubuh.


sumber : wikipedia.com
                kaskus.us