Solar Impulse, pesawat tenaga surya pertama di dunia,dan telah berhasil terbang untuk pertama kalinya. Pada penerbangan perdananya, Solar Impulse berhasil mengudara selama 1560 menit pada ketinggian 5.000 kaki.
Solar Impulse juga telah membuktikan kemampuan terbang selama 26 jam penuh dan mencapai ketinggian 28.543 kaki, atau 8.700 meter.
Meskipun sesungguhnya beberapa bulan lalu pesawat dengan dua baling-baling ini diharapkan mampu terbang selama 36 jam.
Sebagian dari Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana Solar Impulse mampu terbang selama 26 jam, sedangkan matahari tidak bersinar selama itu. Jawabannya sederhana, yakni baterai.
Kemungkinan ada dua pilihan untuk mengisi ulang baterai, bisa diisi sebelum Solar Impulse diterbangkan, atau justru diisi ketika pesawat sedang berada di atas awan.
Yang jelas, tenaga surya kini bisa diandalkan sebagai sumber daya alternatif yang abadi untuk menerbangkan sebuah pesawat. Dalam programnya, Solar Impulse masih direncanakan untuk terbang mengelilingi dunia pada 2012.
Solar Impulse bukan sebuah pesawat yang ringan dan mudah melayang. Pesawat itu ditenagai dengan 12.000 panel tata surya dan sebuah jumbo jet yang jauh lebih berat.
Untuk merealisasikan mimpinya mengelilingi dunia, masih banyak celah yang harus diperbaiki agar pesawat bisa terbang dengan aman.
Kemarin, pesawat tenaga surya yang memiliki lebar sayap 200 kaki, ekuivalen dengan sebuah Boeing 737 dengan mesin bertenaga 44 ekor kuda, berhasil merampungkan uji coba di Swiss dengan pilot Marcus Scherdel.
Di bawah cuaca cerah, Solar Impulse terbang melewati pegunungan, lembah, hingga berakhir di Pegunungan Alpen pada ketinggian 3.000 kaki untuk menghindari turbulensi rendah dan angin panas yang sering terjadi di kawasan pegunungan
Sumber : http://www.vivanews.com
0 komentar:
Posting Komentar