Jumat, 24 September 2010

Baterai lithium-ion dari kertas

3 komentar

baterai adalah salah satu inti/ hal terpenting dalam perangkat elektronika portabel.baterai yang lebih berat membuat perangkat tersebut kurang begitu flexibel begitu juga jika baterai tersebut ringan tapi cepat habis (short battery life).tapi baru-baru ini baterai lithium-ion stanfordyang baru berkinerja tinggi dan tidak terlalu berat.baterai ini juga ultra tipis karena di buat pada satu lembar kertas sehingga membuatnya begitu ringan, flexibel seperti secarik kertas A4.
baterai ini sendiri dibuat oleh para peneliti di Stanford dengan cara mendepositokan film tipis dari nanotube karbon yang dilapisi oleh film tipis dari logam yang mengandung senyawa lithium di atas lapisan nanotube. Film-film bilayer tipis berlapis di tempatkan kedua sisi dari selembar kertas biasa, yang berfungsi baik untuk mendukung struktural baterai juga sebagai pemisah elektroda. Lithiumpada baterai berfungsi sebagai elektroda, sedangkan lapisan nanotube berfungsi sebagai kolektor.

Pada test pengujian, hasilnya menakjubkan. baterai yang tebalnya hanya 300 mikrometer atau 300 / 1000000 meter ini sangat fleksibel, super tipis, dan lebih tahan lama ketimbang baterai tipis lainnya. selain itu, selama tes mengisi ulang 300 kali, kinerja baterai tetap memuaskan.Selain itu baterai ini juga cukup memudahkan dalam hal fabrikasi, sehingga jauh lebih dapat menekan biaya produksi daripada metode lain dalam perampingan teknologi baterai.
Kelemahannya adalah baterai tersebut tidak ideal/compatible untuk di gunakan pada berbagai perangkat elektronika, tetapi mungkin dapat berguna dalam daur ulang dan pengemasan baterai di masa depan, RFID sensor, dan produk kertas elektronik.

3 komentar:

Posting Komentar