pekerjaan yang erat hubungannya dalam menyebabkan penyakit gangguan pernafasan.
Gangguan pernafasan adalah suatu gejala terganggunya saluran pernafasan maupun organ-organ pernafasan. Saat ini, lebih dari jutaan orang mengalami gangguan pernafasan tiap Tahunnya, terlebih para pekerja. Hampir 23 ribu pekerja proyek mengalami penyakit/gangguan pernafasan di amerika pada Tahun 2008. Dan fakta mengejutkan adalah ditemukan lebih dari 16 ribu orang meninggal tiap tahunnya karena gangguan tersebut.
Pekerja sangat rentan mengalami berbagai penyakit, khususnya penyakit pernafasan. Hal ini dikarenakan oleh lingkungan tempat dia bekerja dan jenis pekerjaan yang Dia geluti. Kabar baiknya, hampir sebagian besar penderita gangguan penafasan karena pekerjaannya dapat dicegah. Yaitu dengan mengontrol pola hidup juga cara hidup.
Berikut adalah daftar 10 pekerjaan yang beresiko terkena penyakit gangguan pernafasan
Pekerja kontruksi
Pekerjaan ini sangatlah wajar jika terkena penyakit gangguan pernafasan, karena sehari-harinya mereka menghirup udara yang bercampur debu, kotoran dan bau-bauan khas dari bahan2 bangunan.hal ini terjadi selama proses renovasi dan pemugaran. Pekerjaan ini sangat beresiko pada kanker paru-paru, mesothelioma, dan asbestosis, yaitu penyakit karena luka atau pengerasan pada paru-paru.
Untuk mengurangi dampaknya, kita dapat memakai masker dengan sistem respirator.juga jangan ditambah dengan merokok sewaktu waktu senggang.
Pekerja Manufaktur/pabrik
Pekerjaan ini juga beresiko. Tiap-tiap harinya mereka pasti menghisap debu, bau-bau kimia, dan bau khas mesin, serta bau bahan baku pastinya.
Dalam industri makanan misalnya, terdapat berbagai macam bau dari berbagai zat, entah itu bau microwave, wine, fast food atau makanan olahan lainnya. Hal ini dapat merusak paru-paru dan kadang-kadang berbuntut kematian.
Untuk mencegah resiko saat bekerja dalam perusahaan manuaktur, biasakan memakai masker dan tutuplah berbagai wadah tempat proses pengolahan bahan baku untuk meminimalisir polusi udara.
Petugas kesehatan
Profesi petugas kesehatan bermacam-macam. Mulai dari dokter, suster, perawat sampai dengan peneliti. Profesi in sangat menjanjikan di Indonesia, karenanya banyak sekali diminati.
Tekstil
Penyakit gangguan pernafasan pada pekerja tekstil biasanya adalah byssinosis, yaitu suatu penyakit dengan gejala menjadi cokelatnya paru-paru dan saluran pernafasan lainnya. Hal ini dikarenakan, karena tiap hari pekerja menghirup partikel2 kotor dari kain dan material lainnya.
Merokok sangatlah disayangkan. Karena dengan merokok justru tambah memperparah resiko penyakit pernafasan.
Untuk meminimalisirnya, gunakanlah masker dan atur agar ventilasi udara berjalan dengan baik.
Bartender
Menyajikan minuman dalam ruangan berokok membuat seorang bartender rentan terhadap penyakit gangguan pernafasan.
Industri Roti
Pekerjaan ini adalah salah satu pekerjaan yang membuat bertambahnya penderita asma. Hal ini karena seorang pembuat roti menghirup debu tepung yang bertebaran setiap hari. Dan debu sangat mudah membuat sensasi alergi.
Penggunaan masker selama bekerja dan ventilasi yang baik sangatlah diperlukan guna mencegah penyakit tersebut.
Industri Otomotif
Penyakit asma dapat menyerang pekerja otomotif khususnya pada pekerja bagian body repair. Pekerjaan ini memanglah beresiko. Karena tiap harinya harus berurusan dengan berbagai cat dengan ukuran yang relatif besar. Jika can tersebut mengandung isocyanate dan polyurethane, maka dapat menyebabkan iritasi pada kulit, menyebabkan alergi dan beberapa gangguan pernafasan.
Transportasi
Pekerja-pekerja di bidang transportasi sangatlah riskan terkena penyakit gangguan pernafasan. Misalnya pengemudi truk, tiap harinya dia harus menghirup debu-debu jalanan, racun-racun kendaraan dan sebagainya. Belum lagi menghirup aroma mesin, bahan bakar. Untuk pencegahannya, gunakanlah masker.Memakai masker mungkin akan menguranggi dampak negatif dari debu2 jalanan dan bau mesin.
Pertambangan
Penambang, memilik resiko tinggi akan penyakit Gangguan pernafasan, khususnya gangguan pernafasan akut. Karena pekerjaan ini banyak sekali berhubungan dengan debu.
Pemadam Kebakaran
Profesi ini di Indonesia bergaji sedikit, membahayakan nyawa dan sangatlah mulia. Meskipun mulia, tapi profesi ini merupakan salah satu pekerjaan yang sangat riskan dalam hal pernafasan. Seorang pemadam kebakaran, menghirup banyak asap dan zat-zat lainnya selama bekerja, belum lagi untuk panas dan elah yang dia derita.
Meskipun pekerjaan lainnya dapat diminimalisir, tapi pekerjaan ini tidak dapat diminimalisir dengan memakai masker atau hal lainnya.
.
0 komentar:
Posting Komentar