Peterseli
tidak hanya bernmanfaat untuk bmbu dapur atau hiasan makanan saja. Tumbuhan
yang dikenal dengan nama latin Petroselinumm crispum ini ternyata juga menjadi
herba yang telah dikonsumsi berabad – abad lamanya. si hijau yang cantik ini
juga memiliki kandungan vitamin dan mineral yang tinggi, terutama vitamin A dan
C.
Peterseli
konon berasal dari Eropa Selatan atau Mediterania Timur dan dahulu kebanyakan
tumbuh di taman – taman biara dan istana. saat ini lebih banyak dibudidayakan
dua varietas yaitu peterseli akan ( Var. tuberosum ) akar lunak dan dapat
dimakan, biasa digunakan untuk aroma masakan. satunya, adalah peterseli yang
hanya ditanam untuk dipanen daunnya saja. jenis ini yang biasa digunakan untuk
hiasan makanan. akar varietas ini bentuknya kecil dan teksturnya keras seperti
kayu.
Selama
ratusan tahun, herba ini sudah sering digunakan sebagai obat tradisional untuk
menanggulangi tekanan darah tinggi, nyeri, haid, enuresis ( mengompol ), batu
ginjal, batu empedu, sciatica, pembengkakan kelenjar, dan menyegarkan
pernafasan.
Peterseli
kaya dengan vitamin dan mineral terutama vitamin A dan vitamin C, juga komponen
– komponen lain yang berkhasiat membersihkan racun dari dalam tubuh seperti
klorofil. peterseli juga banyak digunakan untuk membantu masalah pencernaan
seperti meredakan kembung., retensi cairan, gangguan lambung dan usus, juga
mengurangi nyeri pada reumatik. Kandungan tinggi vitamin C,asam amino, kalium,
dan asam folat pada peterseli juga menjelaskan mengapa herba ini baik untuk
jantung, pencernaan, tekanan darah, dan mengatasi nyeri. peterseli juga
mengandung antioksidan yang dapat membantu mengatasi peradangan.
Peterseli
juga digunakan sebagai pereda batuk dan demam. caranya dengan merebus 15 gram
daun peterseli bersama 2 gelas air sampai mendidih selama 15 menit. kemudian
dinginkan dan saring. minum air saringan itu sekaligus, untuk meredakan batuk
serta demam.
Air
perasan peterseli juga bermanfaat menjaga kestabilan kandungan minyak bagi anda
yang memiliki kulit berminyak. Caranya, lumatkan peterseli segar dengan sendok
kayu hingga keluar cairan atau sarinya. campurkan dengan satu sendok madu. Lalu
oleskan pada kulit wajah, diamkan selama 20 – 30 menit dan basuh dengan air
hangat. bilas lagi dengan air dingin dan keringkan dengan handuk. lakukan
setiap hari.
Namun
perlu diketahui, peterseli tak baik jika dikonsumsi berlebihan, kandungan
minyaknya bersifat toksik, dapat menyebabkan keracunan. Khusus bagi wanita
hamil dan menyusui tak dianjurkan, sebab dapat menyebabkan kontraksi rahim.
demikian juga dengan penderita ganguan ginjal, karena dapat mengiritasi
jaringan ginjal.
Efek
maksimum peterseli hanya dapat diperoleh dengan cara menjaga kesegarannya.
Bungkus dengan serbet kertas yang sudah dibasahi air sebelum disimpan dalam
lemari es. jangan dimasak terlalu lama agar rasa dan vitaminnya tidak hilang.
masukkan peterseli pada saat makanan hampir selesai dimasak. sebaiknya gunakan
yang segar daripada yang sudah dikeringkan karena kurang begitu baik untuk kesehatan.
untuk menyimpan lebih lama, peterseli boleh dibekukan. cukup dicuci bersih,
iris halus dan simpan di tempat es.
Sumber
: Shinta Paramita, Sehat Dan Bugar Dengan Terapi Jus Buah & Sayur
Kunjungi Juga :
Mencuci Ginjal Secara Alami Menggunakan Peterseli
Terapi Jus : Pemilihan Jus sesuai jenis penyakit
Vitamin Untuk Kulit awet muda
Manfaat Luar Biasa Jus Bayam
Kunjungi Juga :
Mencuci Ginjal Secara Alami Menggunakan Peterseli
Terapi Jus : Pemilihan Jus sesuai jenis penyakit
Vitamin Untuk Kulit awet muda
Manfaat Luar Biasa Jus Bayam
nyimak gan, asyik keliatannya